Arsip

Archive for Mei, 2011

Linux Masih dianaktirikan

Linux Masih Dianaktirikan

 

Meski telah terus berkembang sebagai sistem operasi alternatif yang bisa didapat gratis, sistem operasi Linux masih mengalami diskriminasi. Masyarakat pengguna komputer tak kunjung mengetahui potensinya, karena media massa misalnya tidak meletakkan Linux sebagai bahasan dibanding misalnya perangkat setiap saat ditayangkan. Padahal, Linux sudah berkembang amat maju, dan memecahkan banyak kendala atas kebutuhan sistem operasi yang murah bahkan gratis, mudah dan produktif.

Hal itu ditegaskan praktisi Linux aktivis Komunitas Linux Arek Malang (Kolam) (Jawa Timur), Dandy Prasetya Adi, Minggu (29/5/2011) di Malang. Media massa tidak dapat dijadikan ukuran kemajuan pengembangan perangkat lunak, karena perangkat lunak itu sendiri, apalagi Linux sebagai perangkat lunak sistem operasi, tidak mendapatkan porsi liputan memadai.

Sementara sebenarnya, dengan kemajuan yang dialami Linux, termasuk Linux versi Indonesia yang sudah amat maju bernama Blank-on, atau boleh disebut Linux Blangkon, konsumen komputer sudah dapat menikmati harga komputer yang lebih murah, tanpa perlu khawatir dengan ancaman hukum penggunaan perangkat lunak bajakan.

Ketua komunitas Linux Universitas Islam Negeri (UIN) Malang Fajar Rizqi Saputra, Blank-On telah secara resmi digunakan pada komputer di kantor-kantor Pemerintah Kabupaten Malang. Sebanyak 400 komputer di lingkungan dinas dan instansi Pemkab Malang telah dimigrasikan dari Windows ke Linux distro Blank-on.

“Alasannya sederhana, karena sistem operasi Windows mahal. Biaya akan bertambah jika menggunakan perangkat lunak pengolah kegiatan perkantoran seperti Word, Excell dan lain-lain. Untuk sebuah komputer diperlukan biaya hingga jutaan rupiah. Bakal memerlukan anggaran sangat besar jika harus membiayai 400 komputer,” katanya.

Saat ini nyaris sebagian besar perangkat lunak untuk kegiatan produktif, sudah tersedia padanannya dalam sistem operasi Linux. Misalnya MS Office pada Windows dengan Open Office pada Linux, Photoshop pada OS Windows dengan GIMP pada Linux. Ada banyak sekali perangkat lunak yang sudah ada alternatifnya.

Di Indonesia, kegiatan pembajakan perangkat lunak berbayar masih amat rendah penindakan hukumnya sehingga konsumen komputer masih memutuskan menggunakan perangkat lunak bajakan. Ini menjadikan secara nasional negara dirugikan karena Indonesia tak kunjung lepas dari statusnya sebagai lokasi suburnya pembajakan. Padahal, dengan Linux sesungguhnya sudah ada jawaban.

Menurut Putera, kampanye masih harus terus didorong, demi memandirikan pengguna komputer dan TI (teknologi informasi) di dalam negeri. KOMPAS.com –

Jaringan Serat Optik Telkom

Telkom Selesaikan Jaringan Serat Optik Ring Jawa

Surabaya (ANTARA News) – PT Telekomunikasi Indonesia Tbk telah menyelesaikan pembangunan infrastruktur jaringan serat optik Ring Jawa yang terbentang dari Merak, Provinsi Banten hingga Banyuwangi, Jawa Timur.

General Manager Network Telkom Regional Jatim, Roestanto Eka Widjaja, kepada wartawan di Surabaya, Rabu, menjelaskan jaringan fiber optik yang selesai dibangun itu memiliki panjang sekitar 11.524 kilometer.

“Jaringan fiber optik dengan konfigurasi ring loop ini memungkinkan seluruh pengguna layanan Telkom mendapatkan jaminan komunikasi tak terputus,” katanya didampingi Operation Manager Communication Telkom Jatim, Amat Riyanto.

Menurut Roestanto, apabila terjadi gangguan pada salah satu jaringan, layanan komunikasi akan langsung mendapat “back up” dari jaringan lain melalui ring yang berbeda.

Jaringan serat optik Ring Jawa ini juga telah terhubung dengan Ring Bali dan Nusa Tenggara. “Rencananya pada Juni diresmikan operasionalnya oleh Presiden,” tambahnya.

Pembangunan jaringan fiber optik Ring Jawa ini merupakan salah satu rangkaian proyek “Nusantara Super Highway” (Palapa Ring) yang dikerjakan Telkom, untuk menghubungkan Sumatera hingga Papua dengan panjang mencapai 47.099 kilometer.

Proyek ini terbagi dalam enam ring, yakni Sumatera (9.981 kilometer), Jawa (11.524 kilometer), Kalimantan (6.664 kilometer), Sulawesi dan Maluku Utara (7.233 kilometer), Bali dan Nusa Tenggara (3.444 kilometer), serta Kepulauan Maluku dan Papua (8.254 kilometer).

“Proyek ini ditargetkan tuntas tahun 2014, sehingga tahun 2015 seluruh jaringan komunikasi dari Sumatera hingga Papua telah menggunakan serat optik,” ujar Roestanto.

Hingga akhir 2010 lalu, Telkom telah menyelesaikan jaringan Ring Aceh, Ring JaKaLaDeMa (Jawa-Kalimantan-Sulawesi-Denpasar-Mataram), dan Ring MKCS (Mataram-Kupang Cable System).

Pada 2011, pembangunan dilanjutkan untuk menghubungkan Manado, Ternate, Ambon, Fak-Fak, Sorong, Manokwari, Jayapura, serta Fak-Fak ke Timika.

Roestanto menjelaskan proyek bernilai investasi sekitar Rp150 triliun ini menjadi bukti keseriusan Telkom untuk mendukung tercapainya masyarakat informasi yang modern, sehingga mampu bersaing dengan negara-negara maju.

Dengan portofolio bisnis barunya “TIME” (Telecommunication, Information, Media, Edutainment), lanjut Roestanto, Telkom siap mengakomodasi kebutuhan masyarakat di era “broadband” dan “triple play” yang segera diluncurkan. antaranews

Facebook akan dilengkapi Musik, TV dan e-book

Asyik, Facebook Akan Dilengkapi Musik, TV, dan e-Book

 

Facebook terus mengembangkan fitur-fiturnya agar makin digemari pengguna yang senang berjejaring sosial di dunia maya. CEO Facebook Mark Zuckenberg mengatakan, aplikasi musik, program televisi, dan buku bacaan akan menjadi produk baru yang memperkaya aplikasi Facebook ke depannya.

Dalam forum teknologi G-8 di Paris, Zuckenberg menjelaskan bahwa pengalaman multimedia ini kemungkinan akan mengikuti jejak aplikasi permainan di komputer yang telah dikembangkan Facebook selama ini. Saat ini Facebook sedang melakukan pembicaraan dengan Netfix Inc. untuk bisa mengintegrasikan semua aplikasi ini dalam satu perangkat.

“Saya berharap kita bisa mengaplikasikan itu di Fecebook dengan perusahaan baru yang akan kami bangun. Nanti perusahaan ini akan menciptakan konten menarik dan Facebook akan membuat Facebook bisa lebih bersosialisasi,” ujar Zuckenberg.

Facebook saat ini sedang memperluas jangkauan bisnis dengan iklan. Facebook bersaing langsung dengan Google untuk urusan ini. Perusahaan yang berbasis di Palo Alto, California itu berhasil mencetak pendapatan lebih dari 2 miliar dollar AS tahun ini.  KOMPAS.com

Komputer Tablet HTC

HTC Luncurkan Komputer Tablet Flyer

Akhirnya vendor ponsel pintar asal Taiwan turut meramaikan kompetisi di pasar komputer tablet Indonesia dengan meluncurkan HTC Flyer di Jakarta, Kamis 26 Mei 2011.

HTC Flyer yang diluncurkan secara global di ajang Mobile World Congress 2011 di Barcelona Spanyol sekitar 3 bulan lalu, akan mulai tersedia di Indonesia pada acara Indonesia Cellular Show 2011 yang akan digelar di Jakarta Convention Center, 8-12 Juni 2011 mendatang

“Dengan peluncuran kali ini, kami menjawab pertanyaan dari berbagai pihak tentang kapan HTC akan mengeluarkan komputer tablet pertamanya,” ujar Agus Sugiharto, Country Manager HTC Indonesia, di acara peluncuran yang digelar di Ritz Carlton Pacific Place Jakarta.

Dalam acara tersebut, hadir pula salah Senior Director, Asia Product Marketing HTC, Darren Sng, yang turut terlibat dalam desain pembuatan HTC Flyer. Menurut Darren, HTC Flyer sengaja didesain lebih mungil dari iPad, yakni berukuran 7 inci agar ia lebih portabel dan bisa masuk ke dalam kantung jaket.

Flyer juga dilengkapi dengan pena Magic Pen yang mengadopsi teknologi bernama HTC Scribe. Fungsi pena itu antara lain adalah untuk mencorat-coret laman web, membuat catatan khusus, menyorot, untuk kemudian dikirimkan kepada orang lain dalam format image.

Pena ini juga dapat membuat catatan yang sinkron dengan rekaman suara, yang diambil bersamaan ketika pengguna membuat catatan tersebut. Fitur ini sangat bermanfaat untuk kegiatan perkuliahan atau pelatihan. Sebab, pengguna bisa melihat kembali catatan-catatan di tablet, sembari mendengarkan bagian rekaman suara yang terkait dengan catatan tersebut.

Tak hanya itu, Flyer yang ditenagai oleh prosesor Qualcomm Snapdragon MSM 8255 berkecepatan 1,5 GHz, itu juga menjagokan sistem antarmuka Sense UI yang untuk pertama kalinya didesain untuk tablet. “HTC Sense bukan sekadar sistem antarmuka, melainkan sebuah pengalaman holistik, yang menyenangkan,” kata Darren.

Hanya saja, karena perlu melakukan kustomisasi dengan sistem antarmuka Sense, HTC memang memerlukan waktu lebih lama untuk mengeluarkan sebuah produk. Tak heran bila tablet ini masih mengadopsi sistem Android Gingerbread, di saat tablet-tablet lain sudah mulai menggunakan Android versi berikutnya, Honeycomb.

Pada kesempatan itu, HTC juga sekaligus meluncurkan ponsel pintar untuk kelas pemula (entry level), yakni HTC Wildfire S. Ponsel ini adalah salah satu ponsel terkecil yang pernah dibuat HTC, dengan layar 3,2 inci dan dimensi 10,13 x 5,94 x 1,24 cm.

“Ini adalah smartphone yang paling kompak dan terjangkau yang pernah kita buat,” ujar Darren. Darren menambahkan, ponsel yang diotaki oleh prosesor Qualcomm MSMM7227 600 MHz itu dibuat dari bahan metal dan desain premium, dan layar dengan tingkat ketajaman yang dua kali lebih tinggi pendahulunya tahun lalu, HTC Wildfire.

Kedua produk baru HTC ini akan dibundel dengan paket berlangganan data dari operator Telkomsel. “Ini bukan kerjasama pertama antara kami dengan HTC. Sebelumnya kami juga pernah meluncurkan ponsel Android pertama di Indonesia,” kata Vice President Channel Management Telkomsel Gideon Edie Purnomo.

Dua tahun lalu HTC juga menggandeng Telkomsel saat meluncurkan HTC Magic di ajang ICS 2009. Kerja sama ini, juga akan berlanjut di produk-produk HTC lain di masa datang.

Artinya, pelanggan Telkomsel akan seterusnya menjadi pelanggan pertama yang secara ekslusif menikmati produk-produk baru HTC. Pada ICS 2011 mendatang, rencananya HTC Flyer akan dijual seharga Rp 7 juta, dan HTC Wildfire S dibanderol Rp 3 juta.

• VIVAnews

Teknologi Internet Mobile 4G

4G Lebih Cepat, Kapasitas Masih Jadi Masalah

Generasi berikutnya teknologi Internet mobile, 4G, akan menawarkan kapasitas 200 persen lebih besar dibanding 3G, kata Ofcom, lembaga regulator dan otoritas persaingan industri komunikasi Inggris.

Dengan warga Inggris yang menggunakan ponsel untuk jejaring sosial, mapping, email, dan video streaming, kapasitas tambahan untuk jaringan sangat penting, kata Ofcom.

Jaringan 4G pertama diperkirakan akan mulai tersedia mulai 2013.

Dr Stephen Unger, chief technology officer Ofcom, dikutip Telegraph mengatakan,”Penelitian yang kami lakukan mengindikasikan bahwa jaringan mobile 4G awal dengan konfigurasi standar akan 3,3 kali (230%) lebih efisien dibanding jaringan 3G standar saat ini.”

“Dalam konteks ini, seorang pengguna yang memakai jaringan awal 4G akan mampu mengunduh satu video hanya dalam waktu sepertiga dari waktu yang dibutuhkan sekarang ini.”

Namun, Ofcom juga mencatat bahwa “kelebihan (4G) dalam efisiensi spektrum sel tidak akan cukup untuk mengimbangi pertumbuhan permintaan”. Ia mengatakan bahwa “topologi”–kemampuan pemancar memberikan sinyal jaringan–akan semakin penting untuk memenuhi permintaan di daerah padat penduduk.

Awal pekan ini Ofcom mengatakan ingin mendengar dari pelanggan ponsel yang menerima tagihan lebih besar dari yang diperkirakan.

Regulator itu juga memeriksa tagihan jaringan kabel (fixline) dan broadband dalam upaya untuk menentukan apakah penyedia layanan memberikan keterangan memadai tentang biaya tidak terduga.

Ofcom mengatakan penelitiannya telah menemukan bahwa pada tahun lalu enam persen pelanggan telah menerima tagihan ponsel lebih tinggi dari yang diharapkan dan seperlima dari mereka menerima tagihan sedikitnya 100 pound lebih banyak dari yang mereka harapkan. antaranews

Pembajak Software Terbesar

Negara Mana Pembajak Software Terbesar?

Dalam riset yang baru saja dikeluarkan Business Software Alliance (BSA), Indonesia ditempatkan dalam posisi ke-11 untuk urusan pembajakan software terbesar di dunia dengan presentase 87%. Lalu siapa yang menempati posisi pertama sebagai pembajak terbesar?

Jika ukurannya dilihat dari presentase, maka ‘gelar’ tersebut jatuh kepada Georgia. Negara Eropa itu mendapat nilai paling jelek jika dilihat dari hal presentase, yakni 93%.

Di posisi kedua ada nama Zimbabwe dengan 91%. Disusul Yaman, Banglades, dan Moldova di posisi ketiga dengan presentase tingkat pembajakan software di negaranya masing-masing 90%.

Sementara jika patokannya dari tingkat kerugian yang ditimbulkan, maka Amerika Serikat lah yang berada di posisi teratas. Negara adidaya tersebut dilaporkan menderita kerugian hingga USD 9,5 miliar pada tahun 2010 lalu akibat pembajakan software.

Sementara China dan Rusia berada di posisi runner-up dan ketiga dengan kerugian mencapai USD 7,7 miliar dan USD 2,8 miliar.

Nilai komersial dari software ilegal di Asia Pasifik sendiri mencapai USD 18,7 milliar. Sementara secara global, nilai dari pembajakan software melonjak hingga mencapai rekor USD 59 milliar, hampir dua kali lipat sejak 2003.

Setengah dari 116 wilayah yang diteliti pada 2010 memiliki tingkat pembajakan 62 persen atau lebih, dimana rata-rata tingkat pembajakan global mencapai 42 persen yang merupakan tingkat tertinggi kedua selama sejarah penelitian.

Studi pembajakan software global ini adalah studi yang dilakukan oleh BSA bersama IDC untuk ke delapan kalinya. Metodologi yang digunakan dalam studi ini menggabungkan 182 input data terpisah dari 116 negara dan wilayah di seluruh dunia.

Studi tahun ini juga mencakup hal baru yaitu survei opini publik pengguna PC terhadap sikap dan perilaku sosial yang terkait dengan pembajakan software, yang dilakukan oleh Ipsos Public Affairs.

Berikut daftar negara dengan tingkat pembajakan software paling tinggi versi riset tersebut:

1. Georgia 93%
2. Zimbabwe 91%
3. Yaman 90%
Banglades 90%
Moldova 90%
6. Armenia 89%
7. Venezuela 88%
Belarusia 88%
Azerbaijan 88%
Libya 88%
11. Indonesia 87%

dari detikinet

Facebook Bocor, Akun Pribadi diakses Orang Lain

Kebocoran di Facebook, Akun Pribadi Bisa Diakses Orang

Ilustrasi Facebook

[SAN FRANCISCO] Hati-hati bagi Anda yang memiliki akun pribadi di situs jejaring sosial Facebook. Karena bisa saja akun yang Anda miliki disalahgunakan orang lain yang tak bertanggungjawab. Perusahaan yang bergerak di bidang keamanan komputer Symantec, baru-baru ini mengindikasikan, kalau jejaring sosial Facebook tanpa sengaja telah membuka pintu untuk para pengiklan mengakses data profil, gambar, dan bahkan berbicara (chat) dengan memakai akun pribadi orang yang diambil datanya.

Symantec menemukan, kalau sejumlah aplikasi Facebook yang bocor dengan mudah dimabil orang untuk mengakses data pemilik akun, membaca pesan, dan bahkan menulis pesan atau status di dinding (wall) mereka, dan sejumlah hal yang lain. Aplikasi Facebook adalah jaringan perangkat lunak yang terintegrasi dengan platform di jaringan sosial tersebut.

Symnatec mengatakan, setiap harinya sebanyak 20 juta aplikasi seperti permainan (games) di install ke Facebook. Kebocoran pintu yang terbuka di Facebook ini berasal dari aplikasi pihak ketiga termasuk pemasang iklan dan analisa platform yang membuat mereka bisa mengakses ke pesan-pesan ataupun informasi pribadi dari pemilik akun.

“Tampaknya pihak ketiga ini tak menyadari kalau mereka telah memiliki pintu masuk untuk mengakses informasi. Kami harus melaporkannya ke Facebook supaya mereka bisa mengambil tindakan untuk mengeliminasi masalahnya tersebut,” ungkap Nishant Doshi dari Symantec.

Pihak Facebook telah mengonfirmasi, kalau mereka sudah menemukan masalah kebocoran tersebut.

Menurut Symantec pihaknya belum mendapatkan data mengenai berapa jumlah informasi pribadi yang diakses orang lain sejak aplikasi Facebook diluncurkan pada 2007.  Suara Pembaruan

Gangguan Koneksi Internet akibat Pemanasan Global

Pemanasan Global Ganggu Koneksi Internet
Temperatur lebih tinggi mengurangi jarak pancaran sinyal perangkat komunikasi nirkabel.

Akses Internet lewat sambungan Wi-Fi serta sarana komunikasi lain menghadapi ancaman terkait pemanasan global kecuali sejumlah tindakan diambil untuk melindungi mereka dari temperatur yang terus meningkat serta cuaca yang semakin memburuk.

Menurut Caroline Spelman, Menteri Negara Lingkungan Hidup Inggris, temperatur yang lebih tinggi bisa mengurangi jarak pancaran sinyal perangkat komunikasi nirkabel. Adapun hujan badai bisa mempengaruhi kehandalan perangkat dalam menangkap sinyal. Musim dingin yang lebih basah juga akan menyebabkan longsor, merusak tiang pancang, serta kabel bawah tanah.

Ancaman yang muncul akibat perubahan iklim terhadap akses internet dan telepon merupakan kejadian langka dan hanya negara maju yang mengalami dampak lebih parah. Di negara berkembang sendiri, risiko lebih besar yang dihadapi akibat perubahan iklim hanyalah banjir, musim kemarau, serta kenaikan permukaan air.

“Jika perubahan iklim mengancam kualitas sinyal atau Anda tidak mendapatkan sinyal karena terjadi fluktuasi ekstrim pada temperatur, maka Anda akan mengalami kerugian. Ini sangat mendesak untuk kita atasi,” kata Spelman, dikutip dari Guardian, Rabu 11 Mei 2011.

“Bayangkan jika di saat kondisi darurat, koneksi internet ataupun telekomunikasi ternyata terputus,” ucap Spelman.

Spelman menyebutkan, dari laporan yang disusun, disimpulkan bahwa infrastruktur, mulai dari jalan dan rel kereta, dari sumber pasokan listrik sampai ke sumber pasokan air, harus dibuat lebih tahan terhadap perubahan iklim.

Lebih detail, laporan itu menyimpulkan, jaringan kabel listrik harus diperkuat untuk mencegah kerusakan, jalan harus dilapisi dengan pelindung permukaan agar aspal tidak meleleh, serta jalur kereta harus dibuat lebih tahan panas agar tidak melengkung.

Pemerintah sendiri, sebut Spelman, mengakui bahwa dampak perubahan iklim pada telekomunikasi tidak dipahami dengan baik. Namun laporan yang disusun menunjukkan sejumlah risiko potensial. Selain dampak terhadap jangkauan dan kehandalan, temperatur yang lebih hangat serta badai yang lebih intens berpotensi menyebabkan infrastruktur komunikasi mengalami kebanjiran atau rusak akibat tertimpa pohon yang tumbang.

Pada laporan, peneliti juga memperkirakan bahwa perubahan pada pertumbuhan pepohonan bisa mempengaruhi bagaimana gelombang radio bergerak. (eh)
• VIVAnews

Kawin Speedy dan Flash

Speedy dan Flash Dikawinkan

Contoh modem SpeedyFlash yang diluncurkan Telkom dan Telkomsel di FX Plaza, Senayan, Jakarta, Rabu (11/5/2011)

JAKARTA, KOMPAS.com – Para pelanggan Telkom Speedy kini bisa pula berlangganan Telkomsel Flash dengan hanya memiliki satu tagihan pembayaran. Begitu pula sebaliknya, pelanggan Telkomsel Flash kini juga bisa berlangganan Speedy di rumah, tanpa harus membeli voucher Flash-nya karena pembayaran sudah dilakukan secara abonemen di awal.

Telkom dan Telkomsel hari ini meluncurkan produk baru yang menggabungkan antara Speedy dan Flash yang selama ini memiliki sistem berlangganan yang bertolak belakang. Peluncuran resmi produk yang diberi nama SpeedyFlash ini diadakan di FX Plaza, Senayan, Jakarta, Rabu (11/5/2011).

Hendri Mulya Syam, Executive VP. Sales Operation Telkomsel mengatakan, SpeedyFlash membuat biaya berlangganan menjadi lebih murah dengan menggabungkan dua layanan menjadi satu.

“Kalau misalnya berlangganan Speedy sendiri di rumah, lalu berlangganan Flash untuk di luar rumah, itu kan biayanya jauh lebih besar dibandingkan berlangganan paket SpeedyFlash yang sekarang tersedia,” ujar Hendri.

Hendri juga menambahkan, meskipun pengguna Flash selama ini juga dapat menggunakan Flash-nya di rumah, namun akses internet menggunakan Speedy pada SpeedyFlash akan lebih stabil dibandingkan menggunakan Flash di rumah. Selain itu, untuk pelanggan yang telah menggunakan Speedy sebelumnya, menambahkan layanan SpeedyFlash akan membuat koneksi internet semakin kuat.

Layanan SpeedyFlash terdiri dari 3 paket berlangganan yakni SpeedyFlash Primera untuk pelanggan baru SpeedyFlash yang belum pernah berlangganan Speedy maupun Flash. Paket ini menawarkan akses internet unlimited namun hanya dapat digunakan untuk satu PC atau laptop.

Paket lainnya adalah SpeedyFlash Fantastica. Paket ini merupakan akses internet unlimited multi session yang bisa digunakan hingga 5 add-On Flash dengan speed maksimum 3 Mbps dan kapasitas maksimum 350 MB.

Paket terakhir adalah SpeedyFlash Ultima, akses internet unlimited multi session hingga 5 add-on Flash dengan speed maksimum 3 Mbps, dan kapasitas maksimum 700 MB.

Untuk pelanggan yang telah berlangganan Flash, bisa menambah Rp 100 ribu untuk beralih ke paket Ultima atau menambah Rp 60 ribu untuk beralih ke paket Fantastica. Untuk pelanggan yang sebelumnya telah berlangganan Speedy, minimal harus meng-up grade Speedy-nya hingga 512 Kbps, lalu menambahkan paket Flash.

Kedua pelanggan Speedy dan Flash tersebut nantinya akan mendapat satu paket berlangganan dengan satu sistem pambayaran saja yaitu melalui tagihan telepon rumah. Untuk Modem, Telkom dan Telkomsel telah bekerja sama dengan MLW Telecom dan Pramindo untuk memproduksi modem SpeedyFlash bagi pelanggan baru.

Dalam satu box modem terdiri atas modem Wi-Fi yang dilengkapi adaptor untuk penggunaan di dalam rumah dan satu modem Flash untuk penggunaan mobile. Sistem SpeedyFlash ini adalah single session, yaitu apabila sedang menggunakan modem Speedy, maka Flash otomatis di block dan tidak dapat digunakan. Begitu pula sebaliknya, ketika menggunakan Flash, maka modem Speedy otomatis akan mati. Kompas

DPR Tak Tahu Kemewahan Internet

Pimpinan DPR Mengaku Tak Tahu Kemewahan Fasilitas Internet

Jakarta – Pimpinan DPR tak tahu mengenai kemewahan fasilitas internet di DPR. Padahal kemewahan fasilitas internet di DPR memakan anggaran lebih dari Rp 10 miliar per tahun.

“Pimpinan tidak tahu, itu tidak pernah kita bahas. Baru kemarin itu disampaikan di paripurna,” ujar Wakil Ketua DPR, Anis Matta, kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (11/5/2011).

Anis menuturkan, hal tersebut sepenuhnya menjadi urusan BURT dan Setjen DPR. Hal ini menjadi tanggung jawab Setjen DPR yang memegang proyek IT DPR untuk mensosialisasikan layanan bintang lima tersebut kepada anggota DPR.

“Itu ada di renstra, jadi kita tahunya global saja, tapi rincian kita tidak karena itu kan urusan kesekjenan,” tutur Anis.

Karena kinerja yang kurang baik, Anis pun sepakat mereformasi Kesekjenan. Menyangkut aspek itu, akan dibahas dalam rapim DPR dalam waktu dekat.

“Dalam rapim besok insya Allah kita bahas. Karena satu sisi fasilitas DPR sebenarnya cukup bagus, perlu ada sosialisasi di anggota, ini ada yang harus dievaluasi,” katanya. detikInet